Minggu, 28 April 2013

bahaya kuteks


Bahaya Cat Kuku (Kuteks) Bagi Kesehatan








                                           




Duniawanita.con - Bagi para kaum hawa,siapa yang tidak mengenal cat kuku.Cat kuku seakan menjadi alat wajib bagi setiap kaum hawa.Sayangnya tanpa disadari dibalik keindahan cat kuku,kebanyakan kaum hawa tidak menyadari bahaya yang ditimbulkan zat kimia yang terkandung dalam cat kuku itu bagi kesehatan.Beberapa zat kimia yang terkandung dalam cat kuku diantaranya:

· Toluena
Bahan ini digunakan sebagai bahan pelarut dalam cat kuku.Artinya zat ini berfungsi melarutkan zat kimia lain dalam cat kuku untuk menciptakan hasil akhir warna cat kuku yang menarik.Sebenarnya zat ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan cacat lahir pada hewan,mempengaruhi sistem saraf pusat,dan berakibat fatal jika tertelan.

· Formaldehida
Formaldehida ini berfungsi hampir sama dengan Toluena,yakni berfungsi sebagai bahan pelarut yang juga memiliki efek samping sangat berbahaya bagi kesehatan.Sebab,zat ini dapat menyebabkan kanker.Selain itu,jika dihirup asap formaldehida dapat menyebabkan iritasi selaput lendir di mata,hidung,dan tenggorokan.

· Etil Asetat
Etil Asetat adalah zat kimia dalam cat kuku yang berfungsi sebagai pengering dan pengeras.Zat ini biasa terhirup terutama saat melakukan menicure.Zat ini berfungsi sebagai pelarut,dampaknya akan sangat berbahaya karena dapat menembus kulit.Jika terhirup dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan paru-paru,jantung,ginjal,dan hati.

· Butil Asetat
Butil Asetat juga berfungsi sebagai pelarut dalam cat kuku.Zat ini sangat beracun dan menyebabkan iritasi pada mata,kulit dan paru paru.

· Dibutyl Phthalate
Zat ini dalam ftalat mudah diserap saat cat kuku digunakan.Beberapa negara telah melarang penggunaan zat ini,Misalnya Uni Eropa dan Amerika Serikat,sebab sangat berbahaya dapat mempengaruhi siklus pubertas awal pada anak perempuan,jumlah sperma yang rendah pada pria,cacat seksual,dan masalah perkembangan janin.

· Ftalat Anhidrid
Pada cat kuku,dibutyl ftalat sering digantikan oleh anhidrida ftalat.Namun zat ini tidak jauh lebih baik dari pada dibutyl ftalat.Zat kimia ini sangat berbahaya karena dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh manusia dan sistem pernafasan.Serta dapat menyebabkan kanker,kerusakan organ,dan iritasi membran.

Oleh karena itu disarankan pada para kaum hawa jangan terlalu sering menggunakan cat kuku serta saat menggunakan cat kuku harap berhati-hati jangan sampai ceroboh dalam menggunakannya.Meskipun memiliki dampak negatif tetapi,cat kuku juga mempunyai manfaat,yaitu
1. Cat kuku dapat mencegah kehilangan uap air sehingga dapat meningkatkan kelembapan dan fleksibilitas kulit.
2. Dapat berfungsi sebagai mantel pelindung terhadap bahan kimia keras yang bisa mengeringkan,merapuhkan kuku,dan membuatnya rentan terhadap kerusakan.
Disini saya telah memaparkan bagaimana dampak positif dan negatif cat kuku,selanjutnya tinggal bagaimana anda menyikapinya.Semoga artikel yang saya berikan dapat bermanfaat.


semoga bermanfaat .. !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar